Thursday, February 1, 2018

Sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah
sistem operasi yang di install pada komputer server ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan File sharing, priter sharing, DNS Service, Webserver, FTP server, DHCP, Database dan lain sebagainya.

• Menyediakan fungsi khusus untuk menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
• Mengelola sumber daya jaringan
• Menyediakan layanan keamanan jaringan bagi multiple users

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai
server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :
• Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
• Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.

Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber
daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.

Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik.

Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi
sistem operasi komputer dengan tampilan text. Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang
menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.


Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang
sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac OS, dan lain sebagainya. Masing-masing
system operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis
dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan.

A. Model Sistem Operasi Jaringan

Ada dua model sistem operasi jaringan, yaitu berbasis text atau CLI
(Command Line Interface) dan berbasis GUI (Graphical User Interface).


Sistem Operasi Workstation/client/desktop

• Windows XP
• Windows Vista
• Windows 7
• Ubuntu
• Open Suse
• Mandrake
• Mac OS

Beberapa service yang biasa dijalankan pada sistem operasi jaringan :

1. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server DHCP serveradalah suatu server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan.
2. DNS (Domain Name Server) Merupakan sebuah aplikasi services yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.
3. FTP Server (File Transfer Protocol) Protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP/IP.
4. Webserver Sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.

Untuk fungsi-fungsi perangkat keras seperti sebagai masukan dan keluaran
dan alokasi memori, sistem operasi bertindak sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer, meskipun kode aplikasi biasanya dieksekusi langsung oleh perangkat keras dan seringkali akan menghubungi OS atau terputus oleh itu. Sistem operasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi
komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web.

B. Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

• Pusat kendali sumber daya jaringan
• Akses aman ke sebuah jaringan
• Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
• Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya Internet)
• Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

C. Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

• Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya kesebuah jaringan
• Mengelola sumber daya jaringan
• Menyediakan layanan
• Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
• Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
• Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
• Distribusi program dan update software ke client
• Menggunakan kemampuan server secara efisien
• Menyediakan tolerasi kesalahan

D. Jenis Sistem Operasi jaringan

1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu
menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang
digunakannya.Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI

• Linux Redhat
• Windows NT 3.51
• Windows 2000 (NT 5.0)
• Windows Server 2003
• Windows XP
• Microsoft MS-NET
• Microsoft LAN Manager
• Novell NetWare

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk
menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk
menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut,
diantaranya adalah sebagai berikut :
 
• Linux Debian
• Linux Suse
• Sun Solaris
• Linux Mandrake
• Knoppix
• MacOS
• UNIX


Demikianlah yang saya bahas tentang "Sistem Operasi Jaringan" Semoga ini Bermanfaat bagi andaa kalian semua

0 comments: