Thursday, February 1, 2018

Perawatan Hardware Dan Software

Sebagai penguna komputer, tentu masalah komputer akan selalu timbul
ketika kita bekerja dengan komputer.Baik hardware maupun software. Melakukan
kesalahan pengoperasian adalah sesuatu yang biasa. Ini bisa terjadi karena
kurangnya pelatihan, pengetahuan dan pengenalan terhadap komputer.
Kata pepatah, mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Dengan perawatan preventive, kita bisa menekan permasalahan yang akan muncul seminimal mungkin. Perawatan secara teratur akan mengurangi beberapa permasalahan seperti crash system, kehilangan data bahkan sampai kerusakan komponen sehingga sistem komputer kita bisa berumur lebih panjang.

• Peralatan Perawatan Komputer

Untungnya, dengan sedikit upaya dan tool yang tepat, pemeliharaan dan
perbaikan PC menjadi mudah untuk kebanyakan orang. Inilah tool/peralatan
standar yang biasa digunakan dalam perawatan komputer.

1. Obeng: Kita membutuhkan dua obeng kecil: satu dengan kepala pipih standar, dan yang satu lagi dengan kepala kembang. Biasanya kurang dari enam inci panjangnya dan pastikan semuanya tidak bermagnet.
 
2. Kuas
 
3. Senter: Bahkan di ruangan yang terang-benderang, bisa saja sulit melihat kabel-kabel kecil dan konektor di bagian dalam casing komputer.

4. Wadah komponen: Wadah kecil yang berpenutup penting untuk menyimpan sekrup dan jumper. Cangkir plastik atau botol obat lama juga bisa dipakai.
 
5. Tang berujung runcing: Tang kecil berujung runcing berguna untuk menjangkau bagian-bagian dan menekuk kawat dan potongan logam.
 
6. Vacum cleaner kecil/sedang bila ada untuk membersihkan bedu dalam casing computer.bila tidak ada cukup mengunakan kuas yang agak besar dan pembersihan dilakukan di luar ruangan yang berventilasi baik.

7. Anti static trap/wistrap
 
8. Thermal grease/pasta prosesor.
 
9. Semprotan udara bila ada.

• Melakukan perawatan PC

Ada dua tipe perawatan yang bisa kita lakukan, yaitu perawatan pasif dan
paerawatan aktif. Kita namakan pasif, karena perawatan ini lebih mengarah
kepada faktor lingkungan dan benda-benda non komputer yang membantu
kinerja PC Anda. Sedangkan perawatan aktif adalah perawatan yang kita
lakukan dalam tubuh PC itu sendiri meliputi software dan hardware.

• Metode Perawatan Pasif

Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk
melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik
dan elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power, kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan. Hal elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan power dan gangguan frekwensi radio. Tahap-tahap melakukan perawatan pasif :

1. Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap, debu, kotoran dan polusi yang lain.
 
2. Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan. Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung ataupun percikan air hujan.
 
3. Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik statis.dan resiko tersengat listrik dari casing computer.
 
4. Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber- sumber frekwensi radio.

Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa
memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :
 
1. Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda

2. Sirkuit harus diperiksa dengan baik tentang low resistance ground, tegangan yang memadai, bebas dari interferensi dan bebas dari naik turunnya tegangan.
 
3. Sirkuit tiga kabel harus ada. Namun bila tidak, gunakan adapter tambahan ground untuk menyesuaikan penempatan ground pada soket dua kabel
 
4. Untuk mengurangi resistansi, hindari pemakaian panjang kabel yang tidak perlu. Permasalahan power low noise akan menambah resistansi sirkuit yang mengikuti ukuran kabel dan panjangnya.
 
5. Bila memungkinkan, sediakan power sirkuit terpisah untuk peralatan non komputer seperti: AC, coffee maker, mesin copy, laser printer, pemanas ruangan, vacum cleaner dan peralatan lain.
 
• Metode perawatan aktif

Intensitas melakukan perawatan aktif sangatlah tergantung dari
lingkungan dan kwalitas komponen komputer. Bila lingkungan kita kotor dan
berdebu, kita harus membersihkan komputer paling tidak tiga kali dalam sebulan. Namun untuk lingkungan kantor normal, pembersihan komputer dapat dilakukan beberapa bulan sekali dalam setahun. Namun jika kita membuka komputer setelah satu tahun ternyata di dalamnya telah penuh debu, ada baiknya kita memperpendek interval pembersihan. Tahap-tahap melakukan perawatan aktif :

Untuk hardware ,non Operating System :

1. Membersihkan debu di luar dan dalam CPU serta monitor dengan vacuum cleaner/kuas
 
2. Membersihkan keyboard dan mouse
 
3. Membersihkan konektor dan kontak pada konektor slot, konektor power supply, konektor keyboard, konektor mouse dan konektor speaker.
 
4. Sebaiknya untuk perawatan hardware dilakukan di tempat terbuka/berfentilasi baik.

Berikut cara perawatan dari beberapa hardware pada komputer.

1) Perawatan input device Mouse.

Untuk perawatan device ini diperlukan perlakuan khusus tergantung dari type
yang digunakan (Optical Mouse/Ball Mouse). Untuk Optical Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah :

1. Pastikan tempat Mouse (Mouse Pad) menggunakan warna yang sama atau tidak berwarnawarni misalnya hanya menggunakan warna Biru saja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah mouse mouse tidak dapat dikendalikan.
 
2. Mouse sebaiknya diletakan pada
tempat yang rata dan tidak terdapat benjolan dsb, ini dimaksudkan agar pointer mouse tidak mergerak secara acak.
 
3. Sedangkan untuk mouse jenis Ball
Mouse, perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
 
4. Bersihkan bola pada bagian dalam Mouse dengan menggunakan sikat untuk menghilangkan debu ayng terdapat pada bola yang dapat menyebabkan pointer sulit digerakkan.
 
5. Letakan Mouse pada tempat yang baik agar bola mudah bergerak pada bagian dalam Mouse.

• Keyboard

Perawatan Keyboard sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara sebagai
berikut :

1. Lakukan pembersihan terhadap debu yang mungkin terselip dan menjadi tebal pada bagian bawah tombol Keyboard yang dapat menyebabkan tombol keyboard macet dan sulit untuk ditekan. Pembersihan ini dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih dan kain atau kuas untuk menghilangkan debu yang ada didalamnya.
 
2. Jika Keyboard sedang tidak digunakan ada baiknya menutup Keyboard dengan kain untuk mencegah masuknya debu atau serangga yang dapat menimbulkan kerusakan pada Keyboard.

• WebCam

Untuk perawatan device ini dapat dilakukan beberapa tips berikut :

1. Lakukan pembersihan terhadap lensa jika pada saat digunakan gambar yang tertampil terlihat agak buram atau rusak. Bersihkan dengan menggunakan kain dan cairan pembersih.
 
2. Pastikan pada saat penggunaan kamera, kamera tidak berhadapan langsung dengan cahaya yang cukup kuat seperti cahaya matahari hal ini agar lensa kamera tidak cepat rusak dan hasil yang diperoleh akan lebih baik.
 
• Scanner
 
1. Perawatan Scaner yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut : Bersihkan bagian permukaan kaca Scaner dengan lap dan cairan pembersih agar dokumen yang dicetak menghasilkan hasil yang baik.
 
2. Letakan Scaner pada tempat yang sejuk dan kering serta terhindar dari debu, kotoran dan serangga.

2) Perawatan output device

• Monitor

Perawatan monitor dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Bersihkan layar dengan lap dan cairan pembersih khusus agar layar monitor tetap terjaga kebersihannya (LCD).
 
2. Tutup monitor apabila sedang tidak digunakan dan jauhkan monitor dari perangkat yang mengandung induksi magnetik sepeti HP dan speaker (CRT).

• Printer

Perawatan Printer dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1. Tutup Printer dengan kain jika tidak digunakan.
 
2. Bersihkan dan cegah agar debu atau remah-remah makanan tidak masuk ke dalam Printer. Dan reset printer jika sudah lama digunakan.

• Speaker

Untuk mghasilkan keluaran suara yang baik, maka speaker perlu perawatan, dan
perawatan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Jauhkan Speaker dari perangkat yang memiliki gelombang radio seperti HP yang dapat menimbulkan interferensi dan akan menghasilkan suara yang buruk.
 
2. Jauhkan Speaker dari pernagkat seperti monitor karena selain merusak monitor jaga akan mempengaruhi speaker.
 
• Untuk perawatan Operating System :

Yang sifatnya rutin dan wajib dilakukan adalah:

1. Melakukan Back up data dan file-file penting pada waktu yang terjadwal. membuat cadangan data wajib dilakukan pada Komputer maupun notebook.karena nilai data penting lebih mahal dari hardware computer itu sendiri.
 
2. Melakukan defragmentasi file.pada windows 7 telah berjalan secara otomatis kita tinggal menyesuaikan saja waktunya.
 
3. Melakukan clean up dengan menghapus semua file temporer, seperti: *.tmp, *.chk, ~*.*, file-file dari recycle bin, web browser history dan temporary internet files.
 
4. Melakukan scandisk
 
5. Melakukan checking dan updating anti virus rekomendasi antivirus avira free.karena bersifat gratis dan ringan dalam proses scanning serta update. Update anti-virus harus rutin di-update, agar dapat selalu menangkal virus-virus baru yang terus bermunculan setiap hari. Kunjungi secara rutin situs pembuat antivirus yang digunakan.



0 comments: